Mengakar dan Tumbuh Bersama
Yayasan Agro Sorgum Flores (Yasores) berdiri pada Februari 2023, namun tim di baliknya telah berproses dan berjejaring lebih dari satu dekade. Yasores lahir dari perjuangan Maria Loretha—sosok perempuan petani pelopor sorgum—yang sejak 2007 membangkitkan pangan lokal sebagai jalan kedaulatan.
“Kami percaya, perubahan besar dimulai dari tapak kecil yang kokoh.”
Sejak berdiri, Yasores telah menjalin kerja bersama komunitas petani di Flores Timur dan Lembata, membangun desa lewat pangan lokal, serta mengembangkan model pembelajaran yang berpihak pada keadilan sosial dan keberlanjutan. Kami aktif memperkuat pemimpin muda dan perempuan adat, menggagas sekolah agroekologi, serta mendorong regenerasi petani di lahan kering NTT.
Yasores juga telah berkolaborasi lintas sektor: bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Desa, NGO nasional dan internasional, pemerintah desa, seniman budaya, akademisi, hingga jaringan perempuan pembela HAM lingkungan se-Asia Tenggara. Semua ini kami lakukan untuk mewujudkan perubahan yang berpihak pada bumi dan kehidupan lokal.
Para Penggerak Perubahan
Di balik setiap langkah Yasores, ada tim lintas disiplin—petani lokal, fasilitator agroekologi, pemberdaya komunitas, hingga pendidik muda—yang bergandeng tangan menyalakan semangat Jalan Sorgum. Bersama, kami saling melengkapi: satu menyiapkan benih, yang lain mendampingi perempuan tani, sementara yang lain lagi merancang program pendidikan nonformal. Inilah wajah di balik gerakan kami—siapa pun bisa bergabung, belajar, dan berkontribusi.
Tentang Kami
Yayasan Agro Sorgum Flores (Yasores) lahir secara formal pada Februari 2023 sebagai wujud kolaborasi panjang, namun akar kami sejatinya telah tertanam sejak Maria Loretha mulai menghidupkan kembali sorgum di Flores pada tahun 2007. Sejak itu, tim Yasores telah mengembangkan program-program edukasi agroekologi, laboratorium pangan lokal, dan advokasi hak perempuan petani—semua untuk membangun kedaulatan pangan, keadilan sosial, dan pelestarian budaya. Berbekal pengalaman lebih dari satu dekade dalam membina komunitas dan menggali kearifan lokal, Yasores bertekad menjadi jembatan antara tradisi warisan nenek moyang dan solusi pertanian masa depan yang berkelanjutan.
Bergandeng untuk Kedaulatan, Keadilan, dan Budaya Lokal
Jadi Bagian Jalan Sorgum
Dukung kami menyalurkan benih dan pelatihan agroekologi, memberdayakan perempuan tani, membangun ruang belajar kreatif, dan melestarikan tradisi pangan di Nusa Tenggara Timur.